REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Konferensi ke-10 menteri informasi negara-negara Islam akan diselenggarakan di Teheran 3-4 Desember untuk membahas pemberantasan terorisme, ekstrimisme dan ancaman-ancaman yang dihadapi Dunia Islam.
Konferensi ini akan diadakan pada saat tantangan besar, krisis dan terorisme melanda wilayah itu karena penyebaran organisasi teroris yang didukung oleh Amerika Serikat dan boneka-bonekanya.
Konferensi ini akan membahas cara-cara meningkatkan konvergensi media untuk perdamaian dan ketenangan di Dunia Islam.
Presiden Iran Hassan Rouhani telah mengusulkan agar "Dunia Menentang Kekerasan dan Ekstremisme," yang yang sangat disetujui di Majelis Umum PBB, akan dibahas juga.
Konferensi akan menjelaskan mengenai fenomena terorisme yang telah merenggut banyak nyawa wanita dan anak-anak, meninggalkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan menghancurkan warisan sejarah dan budaya dari negara-negara Islam.
Kementerian Kebudayaan dan Bimbingan Islam Iran akan menjadi tuan rumah konferensi ke-10 itu, dan ena pernah menjadi tuan rumah konferensi ke-lima pada Desember 1991.