REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Masjid saat ini tidak lagi sebagai tempat ibadah saja, tetapi juga berfungsi sebagai tempat untuk memberdayakan ekonomi masyarakat.
Bahkan pameo orang sekitar masjid miskin, sekarang berubah orang sekitar masjid mulai rajin yaitu rajin menabung, rajin melakukan kegiatan pendidikan, kesehatan, kebun bergizi di halaman rumahnya.
Demikian dikatakan Haryono Suyono, Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri atau Damandiri, kepada wartawan di sela-sela Penyerahan Hadiah Lomba Posdaya Tingkat Koordinator Wilayah UIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta, Rabu (29/10).
Posdaya melalui masjid ini dilaksanakan sejak awal tahun 2012 atau kurang lebih sudah berlangsung tiga tahun. Saat ini, sudah lebih dari 200 masjid yang berada di bawah koordinator wilayah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Korwil UIN Suka meliputi Universitas Islam Indonesia (UII), Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta, UNSIQ Wonosobo, UIN Walisanga Semarang, STAIN Salatiga, Jawa Tengah.
Untuk terus memacu perkembangan pemberdayaan masjid, Korwil UIN Sunan Kalijaga menyelenggarakan lomba Posdaya berbasis masjid.
Ada delapan masjid yang dinyatakan sebagai juara yaitu Juara I, Masjid Baiturrahman, Dusun Klidon, Desa Sukoharjo, Ngaglik, Sleman, binaan LP2M Sunan Kalijaga.
Juara II, Masjid Ngijo, Dusun Ngijo, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, binaan DPPM UII. Juara III, Masjid Al Huda, Dusun Kebunan, Desa Widodomartani, Ngemplak, Sleman, binaan LPPM UIN Sunan Kalijaga,
Sedang juara harapan I sampai V diraih: harapan 1 Masjid Margosasri, Dusun Gumampang, Desa Sirahan, Salam, Magelang, binaan LP2M STAIN Salatiga, Juara harapan 2, Masjid Panerusan, Dusun Panerusan, Wadaslintang Wonosobo, binaan LP2M UNSIQ Wonosobo.
Juara harapan 3, Masjid Mandarjo, Dusun Bandarjo, Desa Bandarjo, Ungaran Barat, Semarang. Juara harapan 4, Masjid Al-Amin, Dusun Rejosari, Desa Jogotirto, Berbah, Sleman, binaan LP2M UIN Sunan Kalijaga. Juara harapan 5, Masjid Asih Mandiri I, Dusun Klepu, Desa Giriasih, Purwosari, Gunungkidul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
