Kamis 11 Sep 2014 16:22 WIB

Ini Cara Inggris Agar Mahasiswa Muslim Tetap Kuliah

Komunitas Muslim Inggris
Komunitas Muslim Inggris

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Departemen Inovasi Bisnis dan Keterampilan Inggris (BIS) tengah mengembangkan peminjaman secara syariah yang dikhususkan bagi mahasiswa Muslim. Kebijakan ini ditempuh dengan harapan meningkatkan jumlah populasi mahasiswa Muslim di Inggris.

Skema peminjaman ini merujuk pada sistem takaful, dimana peminjam tidak perlu mengembalikan bunga melainkan pinjaman bebas bunga. "Sistem peminjaman ini didasarkan pada iktikad produktif dan jaminan bersama tanpa bunga," demikian pernyataan pemerintah, seperti dilansir alarabiya.net, Kamis (11/9).

Saat ini, kenaikan biaya kuliah sejak 2012 telah mempengaruhi cara pinjaman. Suku bunga yang diberlakukan Retail Price Index (RPI)+3 persen. Kenaikan inilah yang menjadi dasar pertimbangan kalangan mahasiswa Muslim mengurungkan niatnya untuk menruskan kuliah.

"Kami memastikan alternatif ini bisa dimanfaatkan para mahasiswa yang kesulitan," kata pemerintah.

Pemerintah mengatakan telah bekerja sama dengan Bank of England dan ahli keuangan Islam guna mengembangkan sistem peminjaman syariah ini. "Kami terus akan mengembangkan hal ini, dengan harapan bisa memberikan kejelasan yang utuh," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement