REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Dewan Mufti Rusia menggelar konferensi guna menggiatkan kampanye anti narkotika di Islamic Cultural Center, Masjid Juma di Disktik Orekhovo-Zuevo, Moskow, Kamis (21/8).
Seperti dilansir, Islam.ru, Jumat (22/8), melansir, konferensi yang dihadiri pewakilan otoritas Orekhovo-Zuevo, dewan kebudayaan, organisasi pemuda, pariwisata dan olahraga, organisasi Muslim, serta pelajar dan mahasiswa ini diharapkan dapat membentengi para pemuda Muslim dari penggunaan segala zat yang membahayakan.
''Islam melarang tak hanya penggunaan narkotika, tapi juga distribusi segala bentuk zat berbahaya termasuk alkohol,'' kata Kepala Badan Agama Islam Moskow, Rushan Abbyasov.
Upaya pencegahan dan penanggulangan bersama melalui keluarga, institusi pendidikan dan budaya, ketegasan hukum, media dan masyarakat bisa mewujudkan kehidupan masyarakat yang sehat. Pertemuan ini juga diharapakan dalam membangun toleransi dan persahabatan di negara multikultur dan multietnis seperti Rusia.