Selasa 12 Aug 2014 15:39 WIB

Masjid Malcolm Shabazz Tularkan Semangat Rahmatan Lil Alamin

Masjid Malcolm Shabazz
Foto: Onislam.net
Masjid Malcolm Shabazz

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Di masa lalu, Masjid Malcolm Shabazz merupakan pusat perjuangan warga Muslim Afro-Amerika. Nilai-nilai perjuangan itu hingga sekarang masih terjaga, dan meluas hingga mencakup komunitas agama lain.

"Saat ini, kami membangun kehidupan masyarakat yang kuat dan bermartabat, entah apakah mereka Muslim atau non-Muslim," ucap Imam Izak El M Pasha, seperti dilansir Wall Street Journal, Selasa (12/8).

Jangan terkejut, bila ada jamaat gereja Kristen yang tak jauh dari lokasi masjid secara rutin menggelar peribadatan di sana. Ini merupakan wujud dari semangat kebersamaan yang dibangun selama puluhan tahun. Pun komunitas Yahudi juga memanfaatkan ruang di masjid untuk beribadah.

Imam Pasha mengungkap pihak pengurus masjid telah melakukan renovasi secara besar-besaran guna memberikan ruang kepada komunitas agama lain. "Saya bersyukur kepada Tuhan, karena umat Islam membantu kami," kata Pendeta Shepherd Lee, dari Gereja Baptis.

Saat ini, sekitar 200 jamaah meramaikan masjid. Banyak kegiatan yang dilakukan umat Islam. Misalnya saja, membentuk lembaga otoritas ekonomi dan moral.  "Mereka benar-benar mencoba untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Apakah Anda hitam atau putih atau muda atau tua," ucap Neal Shoemaker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement