REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program 3G-Indonesia tahun ajaran 2013-2014 kini memasuki akhir program setelah dilakukan pendampingan selama satu tahun. Salah satu program pendayagunaan zakat yang didesain Al-Azhar Peduli Ummat (APU) ini merupakan program khusus beasiswa dan bimbingan untuk siswa kelas 3 SMA, SMK dan MA se-Indonesia.
Bentuk programnya meliputi bantuan SPP selama setahun, bantuan perlengkapan sekolah, bantuan biaya UN, pembinaan dan bimbingan belajar, dan motivasi serta pendampingan manajemen sekolah terhadap sekolah-sekolah mitra penerima manfaat program. Peserta 3G-Indonesia adalah siswa-siswi kelas 3 SMA sederajat dari keluarga kurang mampu dan tidak memiliki prestasi akademis baik di sekolah.
Melalui program ini, APU berikhtiar memberikan kesempatan beasiswa dan pendampingan agar mereka yang kurang berprestasi menjadi berprestasi melalui pendampingan maksimal. Karena pada umumnya, yang memeroleh beasiswa dari lembaga pendonor adalah siswa-siswa dhuafa yang berprestasi. Jika demikian adanya, bagaimana dgn siswa dhuafa yg belum berprestasi tapi memiliki semangat dan kemauan kuat untuk lulus jenjang SMA dengan nilai prestasi akademis dan non akademis baik?
Pada tahun ajaran 2013-2014 ini, penerima manfaat 3G-Indonesia sebanyak 500 siswa dari. yang tersebar di 10 provinsi di Indonesia. Hasil UN 2014, 100 persen mereka lulus dengan nilai yg baik. Bimbingan belajar mingguan dan bulanan yang didampingi APU memberikan manfaat luas membangkitkan semangat belajar dan kepercayaan diri untuk semua peserta. Bantuan SPP dan biaya UN yang diberikan membuat mereka lulus menyelesaikan pendidikan menengah tanpa meninggalkan tunggakan SPP dan ijazah-pun dapat diterima tanpa ditahan pihak sekolah karena tunggakan utang.
Sebagai upaya terus menanamkan nilai-nilai kedisplinan, kepedulian, dan kemandirian APU menggelar "Gemilang Camp - 3G Indonesia" di Bumi Perkemahan dan Wisata (Buperta) Cibubur, Jawa Barat, 7-8 Juni 2014. Kegiatan camping yang dikuatkan dengan ragam games, outbond, simulasi dan motivasi spiritual ini juga dilaksanakan sebagai bentuk tasyakur kelulusan peserta 3G-Indonesia.
Artis dan komedia Farli bersama komunitas Orang Mini Indonesia (OMI) yang didaulat BNN sebagai duta pencegahan penyalahgunaan narkoba turut hadir memberikan motivasi besar kepada seluruh peserta. Farli yang kocak, lugas dan sarat makna mampu menginspirasi peserta untuk percaya diri dan pantang menyerah dalam belajar dan berkarya.
Dalam siaran persnya yang diterima ROL, Selasa (17/6), 3G-Indonesia yang sudah berjalan 5 angkatan, pada tahun ajaran 2013-2014 ini untuk kali pertamanya APU memberikan apresiasi khusus kepada 10 peserta terbaik yang dinilai dari berbagai aspek, yaitu nilai akademis, attitude, komitmen dan hafalan Alqurannya. Dari 10 besar peserta terbaik ini akan diseleksi lagi menjadi 5 orang sebagai penerima beasiswa sarjana (S1) di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) di jurusan sesuai minat mereka.
Program beasiswa sarjana ini merupakan sinergi APU dan UAI untuk memberikan akses pendidikan berkualitas kepada generasi muda dari keluarga kurang mampu yang di masa depan akan menjadi pemimpin-pemimpin bangsa ini. Semoga ikhtiar mulia ini Allah ridhoi dan berkahi. APU juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh sahabat Al-Azhar yang mendukung program ini
Ikuti Whatsapp Channel Republika