Sabtu 31 May 2014 12:25 WIB

Jelang Ramadhan, Muslim Inggris Gelar Kampanye Berhenti Merokok

Merokok (ilustrasi)
Foto: AP
Merokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Muslim Inggris menggelar kampanye berhenti merokok. Ini merupakan bagian dari program Ramadhan yang sudah siapkan guna membantu umat Islam berhenti merokok.

"Ramadhan, bulan yang ideal untuk menerapkan gaya hidup sehat," ucap Somen Banerjee, Direktur Kesehatan Publik, Towe Hamlets Council, seperti dilansir onislam.net, Sabtu (31/5). Menurutnya, dengan berhenti merokok umat Islam diuntungkan secara kesehatan dan finansial.

Kampanye ini merupakan kelanjutan dari program yang dilaksanakan tahun sebelumnya. Program ini ternyata cukup sukses menekan jumlah perokok dikalangan umat Islam. Tentunya, tren berhenti itu akan berlanjut dengan datangnya Ramadhan tak lama lagi.

Sejak April lulu, lebih dari 1.400 orang mendaftarkan diri untuk mengikuti program berhenti merokok. "Saya melihat ketertarikan masyarakat ini menandakan ada keinginan dari mereka untuk berhenti," ucap Sam Everington, Direktur NHS Tower Hamlets Clinical Commissioning Group.

Dalam Islam, merokok dibulan Ramadhan termasuk bagian yang membatalkan puasa. Sebabnya, Ramadhan menjadi momentum yang tepat bagi umat Islam untuk melaksanakan program berhenti merokok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement