Kamis 10 Apr 2014 20:16 WIB

Program Zakat Indonesia Kreatif Tapi..

Rep: Amri Amrullah/ Red: Agung Sasongko
Seminar Zakat Nasional 2014 yang berlangsung di Balikpapan, Rabu (22/1).    (RepublikaAgung Sasongko)
Seminar Zakat Nasional 2014 yang berlangsung di Balikpapan, Rabu (22/1). (RepublikaAgung Sasongko)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Program zakat Indonesia solusi efektif mensejahterakan dan menekan angka kemiskinan. Masalahnya kesadaran berzakat masyarakat Indonesia masih rendah.

"Kekurangan kita itu hanya kesadaran berzakat yang masih rendah dan zakat yang dikumpulkan jauh dari potensi yang ada," ungkap Ketua Badan Pekerja World Zakat Forum (WZF) Ahmad Juwaini kepada ROL, Kamis (10/4).

Kekurangan itu, lanjutnya, membuat gaung zakat Indonesia selalu kalah dari negara-negara Timur Tengah, bahkan negara se Asean seperti Malaysia. Padahal, kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa ini, Indonesia dinilai memiliki keunggulan program pemberdayaan zakat di ke seluruh komunitas dunia Islam.

Ini dikarenakan Indonesia memiliki program zakat yang lebih kreatif dibandingkan beberapa negara muslim atau berpenduduk mayoritas muslim. "Program zakat Indonesia itu lebih kreatif dan lebih bisa diterima sebagai solusi mengentaskan kemiskinan di negara berkembang," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement