Kamis 03 Apr 2014 10:23 WIB

Beasiswa Bagi Hafiz Dijajaki (2-habis)

wisuda akbar indonesia menghafal alquran pppa
Foto: dok.pppa
wisuda akbar indonesia menghafal alquran pppa

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ani Nursalikah

Menag, seperti dilansir laman resmi Kemenag, meminta Direktorat Jenderal yang bertugas membina pendidikan Islam di Indonesia ini untuk mengalokasikan anggaran bagi para penghafal Alquran, sehingga dibebaskan dari seluruh biaya pendidikan.

"Bukan hanya pada tingkat sekolah dasar, tetapi juga sampai perguruan tinggi. Jika yang bersangkutan sudah mahasiswa, biaya pendidikannya pun diperhatikan hingga dapat menyelesaikan kuliahnya," kata Menag disambut tepuk tangan riuh ribuan santri dan para guru yang hadir dalam acara tersebut.

Niat pemerintah untuk menggratiskan pendidikan bagi para penghafal Alquran disambut baik Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH Achmad Satori Ismail.

Satori menilai, hal itu sangat luar biasa, apalagi diberikan kepada para hafiz di madrasah. Alangkah baiknya, menurut dia, jika beasiswa ini terus diberikan hingga mereka melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, terlebih jika beasisnya penuh.

"Dorongan dari Kemenag bagi para penghafal Alquran sangat bagus, supaya para penghafal Alquran bisa menyeimbangkan pendidikan umumnya," ujar Satori, Senin (31/3).

Selama ini, dalam pengamatan Kiai Satori, kebanyakan hafiz, terutama di desa, adalah perempuan. Saat ini, muncul kesadaran di kota-kota dan pesantren modern untuk membangkitkan Islam perlu mempelajari dan menghafal Alquran serta bahasa Arab. Dari situlah, mulai muncul banyak penghafal Alquran laki-laki.

Pembina Pondok Pesantren Darul Furqon Cirebon ini mengakui, sejauh ini peran hafiz secara sosial belum tampak. Tapi, rata-rata penghafal Alquran unggul dalam mata pelajaran karena daya ingatnya yang luar biasa.

Ia gembira karena para hafiz mulai mendapat perhatian dan dukungan dari sejumlah pihak. "Di UIN Malang, calon mahasiswa yang hafal Alquran dibebaskan dari biaya masuk. Kini, di UIN Jakarta ada rencana untuk digratiskan juga.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement