Rabu 02 Apr 2014 18:40 WIB

Dakwah di Media Diharapkan Lebih Efektif

Rep: Ani Nursalikah/ Red: Chairul Akhmad
Wakil Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Wakil Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengharapkan ada upaya menjaga dan melindungi umat Islam. Bentuknya berupa perbaikan dan pemberdayaan umat.

"Ini bisa dilakukan melalui upaya dakwah," kata Wakil Ketua Umum MUI KH Ma'ruf Amin dalam acara Halaqah Penguatan Dakwah dan Pendidikan Islam di Televisi, Selasa (1/4).

 

Ma'ruf menuturkan, umat Islam saat ini menghadapi berbagai tantangan dari dalam dan luar. Tantangan dari dalam, seperti adanya paham keagamaan yang tidak tepat, radikalisme, pengkafiran, liberalisme dan tekstualisme.

Tantangan dari luar, berupa pemikiran dan akhlak yang mengedepankan hedonisme. Karena itu, ia menilai dakwah yang paling efektif adalah melalui media. Ma'ruf berharap dakwah di media menjadi metode perbaikan yang mempunyai dampak besar (high impact).

Halaqah Penguatan Dakwah dan Pendidikan Islam di Televisi mengundang sejumlah dai dan daiyah yang biasa berdakwah di depan kamera. MUI juga mengundang Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) dan produser acara dakwah di televisi.

Mereka mendiskusikan mengenai dakwah yang efektif. Diskusi juga terkait dengan tayangan saat bulan suci Ramadhan mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement