REPUBLIKA.CO.ID, oleh: Hannan Putra
Relawan Tanggap Bencana dari Al Azhar Peduli Ummat (APU) yang tergabung dalam Tim FORMULA terus malakukan recovery bagi rumah-rumah korban erupsi Gunung Kelud. Hingga saat ini, setidaknya sudah lima rumah warga yang berhasil di-recovery.
“Rencananya relawan kita besok akan melakukan survei lagi. Akan ada tim dari CIMB Niaga dan Bapak Adi Warman Karim yang akan meninjau, berapa jumlah rumah yang terkena bencana,” tutur Humas APU, Dwi Kartika Yusuf, saat dihubungi Republika, Rabu (5/3).
Dwi mengatakan, rumah warga yang terbakar dan rusak terkena debu masih belum bisa dipastikan jumlahnya. Namun, APU telah menganggarkan, setidaknya sekitar 300 juta telah disiapkan untuk program recovery tersebut.
Dwi terus mengimbau masyarakat agar turut serta berperan aktif membantu saudara-saudara mereka yang tertimpa musibah erupsi Gunung Kelud.
Bantuan dapat disalurkan langsung melalui rekening atau langsung di sekretariat APU di Kompleks Masjid Al Azhar Jakarta Selatan.
Salah seorang warga yang telah di-recovery rumahnya merasa bersyukur karena telah terbantu oleh para relawan. Seperti penuturan Agus Rifan (20 tahun) warga Desa Puncu, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri.
Pria yang kini sebatang kara tersebut merupakan penerima pertama program APU dan manjadi sampel dari rumah Griya Kelud yang digarap APU.
“Terima kasih APU karena sudah membantu membangun rumah saya,” ujar pria tersebut dengan senyum bahagia.
Koordinator APU Harry Rachmad mengatakan, tindakan recovery merupakan salah satu tindakan pemulihan fisik selain pemulihan psikis dan pemulihan ekonomi.
Dengan membantu renovasi dan rekonstruksi tempat tinggal bagi korban tersebut, diharapkan perekonomiannya akan segera pulih.