REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Konsil Hubungan Islam Amerika (CAIR) di wilayah California merilis fakta baru, laporan serta dokumentasi intimidasi dan bullying yang dialami siswa muslim Amerika di sekolah-sekolah negeri di wilayah tersebut.
Laporan ini diungkapkan CAIR dalam konferensi persnya yang digelar Kamis (19/12) di Anaheim, California. Seperti yang dirilis oleh laman prnewswire, laporan terbaru oleh CAIR mengungkapkan fenomena tumbuhnya kebencian atas bertambahnya komunitas muslim di California.
Ini terlihat dengan bagaimana pemuda muslim dan siswa muslim terus mendapatkan pelecehan dan bullying di lingkungan sekolah mereka. Fakta ini diungkapkan CAIR berdasarkan pada survei yang dilakukan di seluruh negara bagian Amerika Serikat.
Dari hampir 500 siswa Muslim yang disurvei di negara ini, pelecehan dan bullying agama dialami oleh mereka yang berusia 11 sampai 18 tahun. Para siswa resah ketika ditanya tentang hubungan mereka dengan teman sebaya dan guru di sekolah, serta tingkat kenyamanan mereka berpartisipasi dalam setiap pembahasan tentang Islam dan Muslim.
Laporan CAIR ini juga sebagai berkas tambahan dari CAIR-CA untuk menyoroti masalah serius bullying yang selalu terjadi di sekolah Amerika. Seperti yang dilaporkan kantor-kantor organisasi hak sipil tentang kasus hukum serius beberapa bullying di sekolah yang sangat ekstrim.
CAIR California adalah bagian dari Konsil Hubungan Islam Amerika, sebuah organisasi advokasi kebebasan sipil bagi komunitas muslim terbesar di Amerika Serikat. Misinya adalah untuk meningkatkan pemahaman warga Amerika terhadap Islam, mendorong dialog, melindungi kebebasan sipil, memberdayakan Muslim Amerika.