REPUBLIKA.CO.ID, AUCKLAND -- Sesepuh komunitas Muslim Selandia Baru memperkenalkan mushaf Alquran terjemahan Maori. Butuh enam hingga tujuh tahun, Shakil Ahmad Monir, 81 tahun, mempersiapkan mushaf tersebut.
"Itu cukup sulit, tapi aku tidak menyerah," kata dia seperti dikutip 3news.com, Ahad (3/11).
Selama ini, Muslim dari kalangan suku Maori, suku asli Selandia Baru, kesulitan memahami Alquran tidak ada terjemahan artinya ayat Alquran dalam bahasa Maori. Kendala itulah yang coba diantisipasi Monir.
"Penting untuk mendengarkan pesan Alquran, baik dari bahasa Arab maupun bahasa yang biasa digunakan," kata Monir yang ditemani raja Maori, Tuheitia Paki.
Advertisement