Rabu 04 Sep 2013 19:17 WIB

Alhamdulillah, Dagestan Izinkan Pelajar Muslimah Kenakan Jilbab

Rep: Agung Sasongko/ Red: Heri Ruslan
Peta Dagestan.
Foto: factmonster.com
Peta Dagestan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKHACHKALA -- Pelajar Muslimah di Dagestan, Utara Kauskasus kini bisa bernafas lega. Larangan mengenakan jilbab dicabut setelah sempat diberlakukan.

"Pemerintah Dagestan telah membuat aturan soal ini. Para pelajar akan mengenakan seragam nasional dengan opsi pembolehan penggunaan jilbab," kata juru bicara Kementerian Pendidikan Dagestan, seperti dikutip Ria Novosti, Rabu (3/9).

Aturan ini diberlakukan butuh perdebatan panjang. Akhirnya, awal September ini, pemerintah sepakat mencabut aturan yang merujuk pada arahan Moscow.

Di Dagestan, pada September tahun lau, larangan berjilbab diberlakukan. Selanjutnya mulai bermunculan keluhan dari kalangan Muslim. Pada April 2013, mahasiswa Krasnoyarsk State Medical University protes karena kampus mereka melarang penggunaan jilbab. Lalu, seorang pelajar diusir lantaran mengenakan jilbab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement