Kamis 29 Aug 2013 11:38 WIB

Menara Masjid Georgia Dirobohkan

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Menara masjid dirobohkan  (Ilustrasi)
Menara masjid dirobohkan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TBILISI -- Pemerintah Georgia merobohkan sebuah menara masjid di Chela. Pemerintah beralasan, menara itu tidak memiliki izin.

"Kami ingin memastikan apakah bahan konstruksinya berupa logam," kata demikian pernyataan resmi  Revenue Service, komite pengawas pembangunan Georgia, seperti dilansir Onislam.net, Kamis (29/8).

Ironisnya, menara masjid yang dibongkar merupakan bantuan pemerintah Turki. Ini merupakan implementasi dari persetujuan antara kedua negara dalam pembangunan dan rehabilitasi masjid. Adapun bantuan yang diberikan berupa dana dan tenaga ahli. 

Pembongkaran ini segera memicu protes dikalangan Muslim Georgia. Sempat terjadi bentrokan antara umat Islam dan aparat keamanan ketika aksi protes berlangsung. Dalam bentrokan itu, setidaknya enam warga dipukuli dan belasan ditangkap. 

Sebelumnya, umat Islam sempat memprotes larangan melaksanakan shalat di rumah-rumah yang dikonversi menjadi mushala. Protes ini terjadi di tiga kota, seperti Nigvziani, Tsintskaro, dan Samstatskaro.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement