Rabu 28 Aug 2013 13:53 WIB

Universitas Islam Uganda Siap Lahirkan Tenaga Medis Muslim

Rep: Agung Sasongko/ Red: Karta Raharja Ucu
Dokter. Ilustrasi
Foto: *
Dokter. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KAMPALA -- Universitas Islam Uganda (IUIU) secara resmi akan membuka Fakultas Kedokteran pada Januari 2014. Seratus mahasiswa baru telah diterima dan akan menjadi angkatan pertama fakultas ini.

"Kami memiliki masalah dengan tenaga medis dan ilmuwan. Sudah saatnya kami turut berkontribusi dalam sektor ini," kata Ahmad Kawesa, Rektor IUIU, seperti dikutip Onislam.net, Rabu (28/8).

Data Badan PBB untuk masalah Kesehatan Dunia (WHO) pada 2006 mengatakan, Afrika menyumbang sekitar 24 persen di dunia. Namun, hanya tiga persen tenaga medis yang tersedia. karenanya, kehadiran Fakultas Kedokteran IUIU akan menjadi satu kesempatan memperbaiki situasi sekarang. Inilah yang diharapkan warga Afrika sejak dulu.

Yang menarik, Universitas Lahore (Pakistan), akan digandeng IUIU guna membantu dalam penyempurnaan kurikulum dan pengadaan alat medis. Ini berarti, kualitas pendidikan yang ditawarkan tak lagi diragukan. "Kami tentu akan bekerja sama dengan kampus lain guna memuluskan kontribusi," kata Shaban Lukooya, Humas IUIU.

Sebelum Fakultas Kedokteran dibentuk, IUIU telah menyediakan pendidikan tingkat diploma untuk keperawatan. Nantinya, dengan adanya Fakultas Kedokteran, akan dibuka pendidikan sarjana kedokteran, dan keperawatan.

IUIU merupakan universitas Islam pertama di Uganda. Kampus ini dibangun atas permintaan umat Islam Uganda yang selanjutnya direspon organisasi Kerjasama Islam (OKI). Ketika dibuka 1988, kampus ini hanya membuka dua jurusan saja dengan jumlah mahasiswa sekitar 88 orang. Kini, kampus ini membuka 23 program studi dengan jumlah mahasiswa mencapai 8.553 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement