REPUBLIKA.CO.ID, JEPARA -- Menjelang peringatan Malam Nuzulul Quran, Asia Pulp & Paper (APP) melanjutkan kegiatan wakaf Alquran yang telah dimulai sejak awal Ramadhan lalu. Di Unisnu Jepara, APP membagikan ratusan Alquran untuk warga Nahdatul Ulama melalui Gerakan Pemuda Anshor pada Kamis (26/7).
“Kami berharap dengan adanya wakaf Alquran ini dapat menumbuhkan dan memperkuat aspek religi serta keimanan kaum muslimin terutama dalam bulan Ramadhan ini,” ujar Direktur Corporate Affairs and Communications APP Suhendra Wiriadinata dalam rilis yang diterima ROL.
Dia juga menjelaskan tahun ini APP telah berkomitmen untuk mewakafkan 100 ribu mushaf Alquran sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Program Wakaf Alquran secara rutin telah dilaksanakan oleh APP sejak lima tahun lalu dengan total Alquran yang telah dibagikan mencapai sekitar 65 ribu mushaf Alquran.
Suhendra mengatakan, dalam memproduksi Alquran, APP selalu mengedepankan prinsip islami, mulai dari penyiapan naskah, pengadaan kertas hingga pencetakannya. Ia juga menjelaskan bahan baku Alquran dipastikan dari sumber yang halal dan telah tesertifikasi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kita patut bersyukur ada produk dalam negeri yang berkualitas dan memiliki nilai tambah seperti APP ini. Saya juga berharap wakaf ini dapat membantu terpenuhinya akses pada Alquran di berbagai lapisan masyarakat,” papar Gita Wirjawan yang juga turut hadir pada acara tersebut.
Sebagai Negara dengan penduduk Islam terbanyak di dunia, Indonesia memiliki kebutuhan kitab suci Alquran yang sangat besar. Kementerian Agama memperkirakan kebutuhan itu mencapai dua juta mushaf per tahun pada tahun 2011. Namun, hingga kini pencetakan secara nasional baru bisa memenuhi sekitar 50 ribu–60 ribu mushaf saja.