Kamis 25 Jul 2013 22:09 WIB

Yuslam: Bank Syariah Sanggup Kelola Dana Haji

Rep: Yeyen Rostiyani/ Red: Heri Ruslan
Bank Syariah Mandiri
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Bank Syariah Mandiri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Komitmen Kementerian Agama untuk menempatkan dana haji di perbankan syariah mendapat tanggapan positif dari Direktur Utama Bank. Syariah Mandiri, Yuslam Fauzi.

"Bank syariah sanggup mengelola dana haji!" Kata Yuslam dalam dialog "Prospek Keuangan Syariah dan Tantangan Pengelolaan Dana Haji"  pada Kamis (25/7).

Selama ini bank-bank syariah memang lebih banyak menangani sektor menengah dan bawah dibandingkan sektor korporasi. Yuslam mencontohkan, saat ini FDR di BSM mencapai 105 persen. Berarti dari 100 persen dana yang diterima bank, yang disalurkan lebih besar yaitu mencapai 105 persen.  

"Jadi bisa dikatakan, bank syariah itu haus dana. Kalau ada dana haji yang masuk ke bank syariah, dana ini akan terpakai dan tidak akan menganggur," kata Yuslam. 

Namun, Yuslam mengingatkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi perhatian perbankan syariah. Salah satunya adalah bagaimana agar dana haji yang dikelola bank syariah lebih memberi manfaat lebih. 

"Jika saat dikelola bank konvensional manfaatnya x, maka bagaimana jika dikelola bank syariah manfaatnya x plus," katanya.

Salah satu akad yang dipertimbangkan untuk mengelola dana haji ini adalah mudharabah muqayadah.

Saldo dana haji per April 2013 tercatat sebesar 54 triliun rupiah. Dari dana tersebut 7,7 triliun rupiah disimpan dalam bentuk giro di tujuh bank, di deposito sebanyak 11,5 triliun rupiah, dan sukuk 31,5 triliun rupiah. 

Menurut Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh di Departemen Agama, Anggito Abimanyu, saat ini pemerintah sedang menyusun RUU pengelolaan dana haji.

Sementara bank-bank syariah saat ini sedang membuat virtual  account yang akan selesai pada Oktober. "Virtual account ini untuk mengetahui apakah bank tersebut layak menerima setoran," kata Anggito. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement