REPUBLIKA.CO.ID, Mariam Arcena, pengiat dakwah di kalangan pekerja asing ini selama 24 jam penuh membantu para mualaf mempelajari Islam. Ia juga membantu mualaf yang berada di penjara.
Ketika bekerja ia bantu mualaf asal India, Bangladesh dan Rusia. "Aku perhitungkan dalam sehari ada dua pekerja asing memeluk Islam. Ini bukanlah tren, tapi hidayah datang begitu luar biasa," kata dia yang juga seorang mualaf, seperti dikutip The National, Senin (22/7).
Menurut Mariam, ketertarikan pekerja asing pada Islam bisa dikarenakan banyak hal. Seperti misal, rasa toleransi terhadap agama lain, displin waktu beribadah dan lainnya. Ini artinya, Islam menjawab kebutuhan mereka atas spiritualitas.
"Tidak ada paksaan kepada mereka untuk memeluk Islam. Justru merekalah yang pada akhirnya mencari sendiri informasi tentang Islam," kata dia.
Dari informasi itu, lanjut dia, mereka membutuhkan konsultasi untuk bertanya atau mengkonfirmasi. Mereka tidak menginginkan asal masuk Islam. Inilah sikap yang perlu diapresiasi. Sebagai umat Islam, tentunya perlu ada dukungan kepada mereka.