Kamis 11 Jul 2013 03:31 WIB

Bangunan Anyar Masjidil Haram Terbuka Bagi Jamaah

Rep: Irfan Abdurrahmat/ Red: Citra Listya Rini
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016
Foto: Stevy Maradona/Republika
Perluasan pembangunan di sekitar Kabah terus berlangsung, Jumat (21/6). Karena proyek perluasan ini Kerajaan Saudi memangkas kuota jamaah haji seluruh dunia. Perluasan Masjidil Haram kabarnya baru tuntas pada 2016

REPUBLIKA.CO.ID, ARAB SAUDI -- Tiga tingkat bangunan baru Masjidil Haram saat ini telah dibuka untuk menampung 400 ribu jamaah lebih pada Ramadhan.

Pembukaan bangunan baru ini diprakarsai langsung oleh Penjaga Dua Masjid Suci Raja Abdullah yang memulai proyek perluasan baru untuk meningkatkan kapasitas masjid guna bisa menampung lebih dari dua juta jamaah. Bukan hanya ruang bawah tanah, lantai pertama dan mezzanine, utara, selatan dan barat plaza masjid juga telah dibuka untuk jamaah. 

Seperti yang dilansir dari Arabnews, Kamis (11/7), Menteri Keuangan Ibrahim Al-Assaf mengatakan pihaknya menerapkan proyek perluasan masjid ini setelah mendapatkan arahan raja untuk memperluas fasilitas bagi jutaan peziarah yang datang dari seluruh dunia untuk umrah selama bulan suci.

Raja juga telah memerintahkan pembukaan perluasan mataf, termasuk fasilitas khusus bagi jamaah yang menginginkan pelayanan lebih, terutama bagi para peziarah. Muhammad bin Nasser Al-Khozaim, wakil kepala Kepresidenan Urusan Dua Masjid Suci menegaskan semua lantai Proyek Perluasan Masjidil Haram Raja Abdullah baru telah dibuka untuk jamaah.

"Seluruh lantai telah disediakan dengan sistem AC sentral dan telah dihiasi dengan lampu gantung yang indah," katanya.

Pun, disediakan fasilitas telepon bagi jamaah untuk membantu ketika ada permasalahan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kelancaran ibadah Umrah maupun persoalan agama lainnya.

Al-Khozaim mengatakan seluruh bagian plaza yang baru disinyalir nantinya mampu menampung lebih dari 1,5 juta jamaah selama musim puncak haji dan Umrah. Keran air zamzam juga telah dipasang di plaza terbuka guna memasok air dingin untuk pengunjung.

Eskalator baru pun telah mulai beroperasi untuk memfasilitasi pergerakan peziarah dan jamaah guna menuju lantai atas. Warga negara Saudi dan kelompok ekspatriat memuji tindakan yang diambil oleh raja selama ini.

"Ini adalah sikap kemanusiaan besar dari Raja Abdullah, karena ia tahu bahwa fasilitas untuk beribadah lebih diperlukan di Masjid Agung selama Ramadhan untuk mampu menampung jutaan jamaah," Hassan Al-Ahdal, sekretaris jenderal Organisasi Media International, mengatakan kepada Arabnews.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement