REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Menyoal kuota pemotongan 20 persen jamaah haji Indonesia oleh Kerajaan Arab Saudi, Menteri Agama Suryadharma Ali mengatakan keputusan itu sudah final.
Usai melangsungkan pertemuan dengan Menteri Penerangan Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz bin Muhiddin Khoja di Jeddah, Selasa (25/6) waktu setempat, Suryadharma pun menjelaskan tidak dikabulkannya permohonan penambahan kuota haji jamaah Indonesia 2013.
Kalau hanya Indonesia yang mendapat keringanan pencabutan pembatasan kuota haji, kata Suryadharma, mengutip Khoja, maka itu akan membuat negara lain iri. Negara selanjutnya bisa saja meminta mendapat dispensasi seperti Indonesia.
Sebagaimana diketahui, pemangkasan kuota haji ini terkait pembangunan perluasan Masjidil Haram. Proyek perluasan saat ini membuat lintasan tawaf jamaah menciut.
Dari tadinya 48 ribu orang per jam sekarang menjadi hanya 22 ribu orang perjam. Kompleks bangunan di sekitar Kabah pun berkurang sepertiga karena pembangunan gedung tambahan.