Senin 27 May 2013 17:46 WIB

Warga Yunani Tolak Masjid Baru Athena

Rep: Agung Sasongko/ Red: Citra Listya Rini
Masjid Yunani
Foto: .
Masjid Yunani

REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA -- Masyarakat Athena menyalahkan kalangan imigran atas peningkatan kejahatan di Yunani. Mereka juga menolak pembangunan masjid baru di Athena.

Hal itu terungkap dalam aksi demonstrasi masyarakat Yunani terkait penolakan pembangunan masjid baru. "Saya takut karena banyak hal terjadi di lingkungan Muslim. Mengapa mereka membangun disini dan tidak di lingkungan kaya," kata Smaraga Taladianou, warga Athena seperti Al Jazeera, Senin (27/5).

Menurut Smaraga, 45 tahun, warga Muslim terlalu banyak mengeluh kalau mereka mengalami diskriminasi. Padahal mereka baik-baik saja. Chrysoula, 49 tahun, menilai umat Islam tidak perlu masjid baru. "Kalau memang membangun, kami akan meruntuhkannya," ujar dia.

Secara terpisah, anggota Front Nasional, organisasi sayap kanan Yunani, menggelar aksi penolakan terhadap rencana pembangunan masjid di Athena. Mereka menilai pembangunan itu tidak melihat kesulitan yang dihadapi masyarakat Yunani akibat krisis. 

"Kami tidak ingin syariah dan masjid," kata pengunjuk rasa. Sekjen Front Nasional, Emmanouil Konstas menilai rencana pembangunan masjid tidak dapat diterima. Kebutuhan imigran ilegal akan rumah ibadah tidak harus dipenuh. 

Seperti diberitakan sebelumnya, Komunitas Muslim Yunani meminta pemerintah untuk membangun masjid baru. Ini dikarenakan, kapasitas masjid yang ada tidak lagi mencukupi. 

Satu-satunya masjid di Yunani terdapat di Thrace, perbatasan dengan Turki. Untuk menyiasati hal itu, lebih dari 100 masjid sementara dibangun. Sebagian besar bangunan itu merupakan bekas gudang atau lahan kosong yang tidak terpakai. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement