REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Majelis Ulama Indonesia Kota Palembang memastikan tidak ada aliran sesat berkembang di daerah itu.

Ketua MUI Palembang, Saim Marhadan, Selasa mengatakan pengawasan terhadap kemungkinan adanya penyimpangan keyakinan dilakukan secara rutin. Dengan demikian, sampai kini pihaknya memastikan tidak ditemukan lagi penyebaran aliran sesat di daerah itu.

Saim mengatakan pengawasan terhadap berkembangnya aliran sesat tersebut dilakukan rutin sebagai langkah antisipasi segala kegiatan yang menistakan agama.

Sebelumnya, memang ditemukan penyebaran aliran kepercayaan Amanat Keagungan Ilahi (AKI) dan aktivitas Ahmadiyah. Ia mengatakan saat ini pihaknya memastikan tidak ditemukan lagi penyebaran aliran sesat tersebut berkembang di wilayah Kota Palembang.

Termasuk kegiatan Ahmadiyah yang kini mereka sudah tak beraktivitas seperti semula. Mereka hanya berkomunikasi sesama jamaah dalam lingkungan terbatas.

''Meskipun tidak lagi ditemukan berkembangnya aliran sesat, kami tetap akan melakukan pengawasan terhadap kegiatan keagamaan,'' kata Saim seperti dikutip Antara. Hal itu, untuk memastikan tidak adalagi aliran sesat berkembang di Kota Palembang.''

Ikuti Whatsapp Channel Republika