Sabtu 09 Feb 2013 15:14 WIB

LAZISMU Salurkan Bantuan untuk Korban Letusan Gunung Rokatenda

Aktivitas letusan Gunung Rokatenda di Pulau PaluE, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto: Antara/Molan
Aktivitas letusan Gunung Rokatenda di Pulau PaluE, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID,  MAUMERE -- Warga Muhammadiyah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menyiapkan kebutuhan keluarga dalam kondisi darurat (family kit)  dan air bersih untuk meringankan beban warga pulau Palue yang mengungsi karena Erupsi Gunung Rokatenda di tengah pulau gunung api tersebut.

Bantuan berasal dari dana siaga bencana yang dihimpun LAZISMU. Untuk operasional lapangannya, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) mengkoordinasikan pembukaan Posko Muhammadiyah untuk bantuan darurat di Maumere.

Posko Muhammadiyah di Maumere melaporkan hingga Selasa (5/2) tercatat 2515 jiwa mengungsi di wilayah Kabupaten Ende dan Kabupaten Sikka.  “Di Kabupaten Sikka tersebar di Kecamatan Magepanda, Alok, Alok Barat, Alok Timur dan Kangae,” ujar  Abdul Khaliq Ar Rasyid, Koordinator Posko.

“Sementara di Kecamatan Maurele Kabupaten Ende ada 937 orang yang mengungsi dari daerah kecamatan Palue tersebut,” lanjutnya.

Menurut Rasyid, para pengungsi pulau gunung api yang berdiameter tidak lebih dari delapan kilometer tersebut harus menempuh perjalanan melintasi laut paling tidak selama delapan jam untuk mencapai  Maumere, di Kecamatan Alok, Kab. Sikka. “Itu kalau gelombang lagi baik “ tegas Rasyid.

Sementara sebagian warga memilih mengungsi ke kecamatan Maurelle karena  jaraknya lebih dekat tapi hanya bisa didarati perahu kecil, belum ada dermaga disana.  Pulau  Palue sendiri masuk ke wilayah administratif Kabupaten Sikka, walaupun dekat dengan kabupaten Ende.

Data yang diterima oleh Posko Muhammadiyah Maumere untuk pengungsi  seluruh daerah, ada 185 balita, 15 orang ibu hamil, dan 77 orang lansia. Jumlah warga  di Pulau Palue sekitar 10.000 orang yang tersebar di delapan desa. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana menyatakan status G. Rokatenda masih di tingkat III, SIAGA. Namun karena letusan pada tanggal 2 Febriuari 2013 , warga merasa ketakutan dan mengevakuas diri denga perahu – perahu motor.

“Kebutuhan mendesak di lapangan ya kebutuhan keluarga itu, termasuk sabun, pasta gigi dan sebagainya” terang Rasyid. “Untuk pengungsi yang berada di Sikka, kebutuhan sebagian sudah terpenuhi BPBD” lanjut Rasyid. Karena itulah Posko Muhammadiyah di Maumere bersama MDMC menyiapkan bantuan sesuai yang dibutuhkan.

Sementara LAZISMU terus melakukan penghimpun bantuan melalui rekening khusus bencana : Bank Mandiri 123.009.900.8999 a.n. Lazis Muhammadiyah Kemanusiaan, Bank BCA  878.0. 171.171 a.n. Lazis Muhammadiyah Kemanusiaan.

sumber : siaran pers
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement