Kamis 24 Jan 2013 08:18 WIB

Rasulullah Sang Social Entrepreneur (2-habis)

Rasulullah
Foto: fold3.com
Rasulullah

 REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Ahmad Juwaini, Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa

Nabi Muhammad kemudian mulai mengajak orang-orang di se kelilingnya untuk menempuh perubahan. Nabi Muhammad mengajak orang-orang untuk melakukan perbaikan kehidupan. Siang dan ma lam tiada henti Nabi Muhammad melakukan aktivitas untuk meng ajak masyarakatnya. Sedikit demi sedikit masyarakat mulai tertarik de ngan ajakan dari Nabi Muhammad. Ada harapan keindahan kehidupan baru yang dibawakan oleh Nabi Muhammad. Tentu saja tidak sedikit di antara anggota masyarakat yang menolak ajakan Nabi Muhammad, bahkan ada yang menentang dan merintanginya.

Untuk melakukan perubahan di masyarakat tersebut, Nabi Muhammad harus mengorganisasikan aktivitasnya secara baik. Nabi Muhammad harus memobilisasi sumber daya untuk mendukung aktivitas perubahan yang sedang dilakukan. Nabi Muhammad sangat sadar bahwa sebuah tujuan mulia tidak akan mampu dicapai tanpa pengorganisasian dan mobilisasi sumber daya yang unggul. Penge lolaan sumber daya ini meliputi pengelolaan dana, aset non finansial, sumber daya manusia, juga termasuk pengelolaan sumber daya alam. Bergabunglah ber bagai kecakapan sumber daya manusia dalam barisan perbaikan keadaan masyarakat.

Melalui kesungguhan perjuangan yang luar biasa, dibarengi dengan kepiawaian pengelolaan aktivitas yang unggul, serta kepemimpinan yang mempesonakan, dampak perubahan yang dihasilkan oleh Nabi Muhammad mulai terasa. Jumlah orang-orang yang mengikuti langkah Nabi Muhammad semakin banyak. Dukungan sumber daya semakin besar, sebagian pelaku bisnis juga telah menyumbangkan kekayaan dan keuntungan usahanya untuk mendukung gerakan perbaikan kehidupan yang dipimpin oleh Nabi Muhammad. Masyarakat semakin tercerahkan dan mulai meninggalkan aneka masalah yang dulu menggelayuti mereka.

Bahkan dampak perubahan yang dibawakan oleh Nabi Muhammad bukan lagi dalam level kelompok masyarakat atau komunitas, tapi telah sampai pada lingkup bangsa dan negara. Gerakan perbaikan masyarakat ini telah menyebar melewati batas negara dan jazirah, sampai menyebar ke seluruh penjuru dunia. Nabi Muhammad saw telah sukses mela ku kan perbaikan masyarakat, se hing ga gemanya seakan mengguncang setiap sudut muka bumi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement