Kamis 27 Dec 2012 11:30 WIB

Kaleidoskop Dunia Islam: 'Makkah' di Kota London

Rep: Didi Purwadi/ Red: Chairul Akhmad
Muslim Inggris saat melaksanakan shalat Jumat di jalanan Kota London.
Foto: dailymail.co.uk
Muslim Inggris saat melaksanakan shalat Jumat di jalanan Kota London.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – ‘Makkah' di tengah Kota London. Demikian kira-kira judul laporan harian terkemuka Inggris, The Daily Mail, Sabtu (4/2).

Daily Mail melaporkan tentang Muslim Inggris yang melaksanakan shalat Jumat di sebuah jalan di London.

Mereka terpaksa shalat di jalanan lantaran ruangan masjid sudah penuh sehingga tidak dapat menampung mereka.

Dalam artikel bertajuk "The Mecca of the city: In a London street, the faithful find a way to pray as their mosque overflows", harian itu melaporkan banyak orang yang terkejut ketika datang ke daerah tersebut pada Jumat (3/4) lalu.

Mereka melihat banyak orang shalat berjamaah di luar. “Ini bukanlah pemandangan sehari-hari di Inggris,'' tulis Daily Mail.

Di bawah bayang-bayang gedung pencakar langit dan ruang kaca di Mile Square, ratusan umat Muslim berlutut di jalanan melaksanakan shalat Jumat. Kegiatan selama satu jam di pusat keuangan Kota London itu ternyata menjadi sangat populer, sehingga jamaah memenuhi jalan-jalan di sekitar Masjid Brune Street di Spitalfields, London Timur.

Para pekerja yang masih memakai setelan jas berbaur dengan umat Muslim dari komunitas Bangladesh. Mereka tumpah sampai ke jalan-jalan di samping Bentley dan daerah perparkiran mobil.

Masjid Brune Street merupakan masjid terdekat untuk shalat Jumat bagi pekerja. Banyak juga jamaah yang datang dari Brick Lane dan Whitechapel. Para pekerja profesional mengisi jalan di bawah gedung perkantoran yang menjulang tinggi.

Ruangan masjid hanya dapat menampung 100 orang jamaah. Sehingga sekitar 300 umat Muslim yang bekerja di sekitar gedung bermunculan, berbaur bersama penduduk setempat yang juga ingin menjalani shalat Jumat. Alhasil, jamaah shalat Jumat meluber hingga ke jalan.

"Fenomena (shalat Jumat) ini tumbuh dan berkembang dalam beberapa tahun terakhir," ujar seorang pekerja yang masih mengenakan jas usai shalat Jumat.

"Banyak orang yang mengaku terkejut ketika datang ke sini pada hari Jumat. Sebab, mereka melihat banyak orang shalat berjamaah di luar. Umat Muslim melaksanakan shalat di tengah Kota.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement