Kamis 22 Nov 2012 13:30 WIB

Madrasah, Gemilang dengan Prestasi (1)

Rep: Susie Evidia/ Red: Chairul Akhmad
Suasana di MAN Insan Cendekia, Serpong, Tanggerang Selatan, Banten.
Foto: Republika/Agung Supri
Suasana di MAN Insan Cendekia, Serpong, Tanggerang Selatan, Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, Komunikasi guru dan murid kunci keberhasilan.

Tidak lulus seleksi untuk masuk ke sekolah negeri dan swasta bergengsi, alternatif terakhir memilih madrasah. Persepsi itu adalah anggapan masa lalu.

Kini, madrasah menjadi sekolah unggulan yang sangat diminati. Hal ini lantaran siswa-siswi madrasah menorehkan prestasi luar biasa, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Jebolan madrasah kini tak hanya jago di bidang agama, tetapi juga memiliki kelebihan dengan penguasaan sains, teknologi, bahasa, dan ekonomi.

Salah satunya madrasah unggulan yang diminati adalah Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Serpong Tangerang, Banten. Setiap tahun, 100 persen angka kelulusan ujian na sio nal dengan kualifikasi A untuk se mua mata pelajaran.

Tidak sekadar lulus, 100 persen para siswanya diterima di perguruan tinggi negeri favorit di Indonesia. Bahkan, belum dinyatakan lulus, siswa-siswa MAN IC yang berprestasi sudah diburu beberapa perguruan tinggi terkemuka dari luar negeri.

Pada 2012, kata Kepala Sekolah MAN IC Suwardi MPd, 13 siswa kelas XIII sudah diterima di beberapa perguruan tinggi di luar negeri. Mereka itu terdiri atas 11 siswa mendapat beasiswa dari perguruan tinggi Jepang. Ada satu siswa menerima beasiswa dari NTU Singapura dan seorang lagi mendapat beasiswa dari UKM Malaysia.

“Jadi, sebelum lulus saja, siswasiswa MAN IC sudah diminta perguruan-perguruan tinggi bergengsi di luar negeri,” ujar Suwardi yang baru menjabat beberapa bulan di MAN IC Serpong. Sebelumnya, selama 15 tahun ia menjabat kepala sekolah di MAN IC Gorontalo.

Tidak hanya prestasi akademik, MAN IC Serpong sejak awal berdiri hingga kini langganan menjuarai berbagai olimpiade tingkat nasional maupun internasional. Pada 2011, MAN IC merebut delapan medali Olimpiade Sains Nasional (OSN), terdiri atas tiga medali emas, sisanya perak.

Pada 2012, tambah Suwandi, empat siswa MAN IC mewakili Indonesia un tuk bertarung dalam ajang olimpiade sains internasional. Mereka terdiri atas satu siswa mengikuti olimpiade kimia, satu siswa bertarung di olimpiade astronomi. Sedangkan, dua siswa mempersiapkan diri ke Italia untuk bertarung olimpiade matematika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement