Kamis 15 Nov 2012 10:33 WIB

Keluarga Tempat Memupuk Semangat Berhijrah

Rep: Agung Sasongko/ Red: Hazliansyah
Pawai Obor.  Anak-anak memegang obor sambil berjalan di kawasan pemukiman diJakarta, Rabu (14/11)malam. Mereka menyambut datangnya tahun baru islam 1434 H.
Foto: Republika/Tahta Adilla
Pawai Obor. Anak-anak memegang obor sambil berjalan di kawasan pemukiman diJakarta, Rabu (14/11)malam. Mereka menyambut datangnya tahun baru islam 1434 H.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peran keluarga sangat penting guna menjaga semangat hijrah dari perayaan tahun baru Hijriyah atau Hijrah. Hal ini menjadi penting karena keluarga merupakan tempat pendidikan agama pertama setiap muslim

Ketua PBNU, Slamet Effendy Yusuf membenarkan pentingnya peran keluarga. Kelak keluarga Indonesia perlu menjadi pionir.

"Saya kira ini merupakan ide yang sangat bagus. Mengapa tidak bisa, kalau kalangan non-Muslim bisa," kata dia saat berbincang dengan ROL via sambungan telepon, Kamis (15/11).

Menurut Kiai Slamet, peranan itu juga perlu didukung oleh keaktifan umat Islam di masjid, kantor atau mall untuk membuat diskusi, pameran, tulisan, spanduk, atau pernak-pernik yang mengingatkan tahun baru Islam.

Pemerintah juga seharusnya lebih aktif. Ya sederhana saja, presiden mengucapkan selamat tahun baru Hijriyah sekaligus pidato presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement