Selasa 13 Nov 2012 16:15 WIB

Pemerintah Indonesia Minta Saudi Deportasi 4 Sopir Bus yang Ugal-ugalan

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH --  Empat sopir bus Tamimi yang ugal-ugalan saat mengangkut jamaah haji asal Demak, Jawa Timur akan diperkarakan Pemerintah Indonesia.  Misi Haji Indonesia Daerah Kerja Jeddah akan mengusulkan agar keempat sopir asal Mesir itu dideportasi ke negera asalnya.

‘’Tindakan keempat sopir yang ugal-ugalan itu sangat merugikan jamaah haji Indonesia,’’ ujar  Kepala Daerah Kerja Jeddah, Ahmad Abdulllah kepada Republika Online. Pihaknya mengaku telah memiliki foto keempat sopir yang ugal-ugalan tersebut.
Saat ini, kata Abdullah, keempat sopir itu telah ditahan Kepolisian Arab Saudi. ‘’Kami menginginkan agar keempat sopir itu dideportasi ke negara asalnya. Agar ada efek jera,’’ tutur Abdulllah.
Menurut Abdullah, para sopir musiman yang dikontrak perusahaan angkutan selama musim haji paling takut kalau dipulangkan ke negara asalnya. ‘’Kami akan berupaya untuk memastikan agar keempat sopir itu dipulangkan ke negara asalnya.’’
Akibat aksi ugal-ugalan keempat sopir bus Tamimi itu, sebanyak 17 jamaah haji asal kloter 44 embarkasi Solo mengalami luka-luka. Mereka dirawat di tiga rumah Sakit Arab Saudi. 
‘’Kita harapkan semua yang dirawat dapat segera pulih dan bisa pulang ke Tanah Air sesuai jadwal yang ditetapkan,’’  tutur Abdullah. Jamaah haji Indonesia kloter 44 embarkasi Solo rencananya akan terbang ke Tanah Air pada Selasa (13/11) sore waktu Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement