Sabtu 03 Nov 2012 08:43 WIB

Seorang Jamaah Haji Medan Belum Diizinkan Pulang ke Tanah Air

  Seorang jamaah haji Kloter pertama Debarkasi Surakarta asal Kabupaten Sukoharjo melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/11) dinihari.      (Herka Yanis Pangaribowo/Antara)
Seorang jamaah haji Kloter pertama Debarkasi Surakarta asal Kabupaten Sukoharjo melakukan sujud syukur setibanya di Bandara Adi Sumarmo, Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (1/11) dinihari. (Herka Yanis Pangaribowo/Antara)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Khatijah Binti Zulkifli Usman (77), jamaah haji yang tergabung pada kelompok terbang 03 Debarkasi Medan, terpaksa tinggal di Mekkah untuk menjalani perawatan di rumah sakit karena gangguan jantung.

Koordinator Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, HM Sazli Nasution, Jumat malam mengatakan Khatijah terpaksa tidak ikut dalam rombongannya untuk kembali ke tanah air karena masih dirawat di sebuah rumah sakit di tanah suci.

Warga Medan itu, menurut dia, harus lebih dahulu sembuh dari penyakit tersebut, dan baru bisa dibawa pulang ke tanah air. "Kalau masih sakit, tak mungkin yang bersangkutan dibawa pulang ke Indonesia," kata Sazli.

Ia mengatakan, jamaah haji yang sedang sakit di tanah suci itu baru bisa diperbolehkan pulang ke tanah air setelah memperoleh izin dari dokter yang merawatnya.

"Jika tidak ada izin atau rekomendasi dari dokter, maka jamaah haji yang mengalami sakit di Mekkah tidak dibenarkan pulang ke tanah air," ucap dia.

Sazli mengatakan jamaah haji Kloter 03 Debarkasi Medan tercatat sebanyak 447 orang telah tiba di Bandara Internasional Polonia Medan, Jumat (2/11) sekitar pukul 19.05 WIB dari jadwal semula pukul 17.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement