REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kementerian Agama menegaskan akan mengadakan evaluasi terkait pelaksanaan haji 1433 H/2012. "Tentu setelah penyelenggaraan haji berakhir akan ada evaluasi," ujar Wakil Menteri Kemenang, Nazaruddin Umar Selasa (23/10).
Terkait dengan banyaknya calon jamaah haji yang terlambat atau tidak jadi berangkat, tutur Nazaruddin, permasalahannya ada pada travel yang menjadi fasilitas jamaah untuk berhaji dan umroh.
"Urusan haji saya kira pemerintah sudah menangani dengan baik. Keterlambatan haji atau haji yang batal berangkat karena travel yang tidak taat asas kuota. Tidak ada kuota dari pemerintah, masih menjanjikan keberangkatan," ujar Nazaruddin Umar, Selasa (23/10).
Karena itu, lanjut Nazaruddin, pemerintah akan turut mengevaluasi travel. "Pemerintah akan turun tangan untuk mengevaluasi travel. Travel yang nakal akan diberi sanksi sesuai peraturan," kata Nazaruddin.