REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Akhmad Jauhari, memaparkan, seluruh jamaah calon haji gelombang satu dari Madinah telah berangkat ke Makkah. ‘’Yang terakhir adalah kloter dari embarkasi Lombok 7 yang berangkat pagi tadi,’’ ujarnya, Selasa (16/10) sore.
Dengan keberangkatan kloter terakhir itu berarti ada sekitar 103.141 jamaah dari 254 kloter yang telah berangkat ke Makkah. Secara keseluruhan, lanjut Jauhari, proses pergerakan jamaah dari Madinah ke Makkah berlangsung lancar. ‘’Jika ada kendala, segalanya bisa segera diatasi,’’ ujar dia.
Bila ada jamaah yang tertinggal di Masjid Nabawi dan jika bus rombongan masih berada di Bir Ali, kata dia, jamaah tersebut akan disusulkan ke sana. Bila tidak, jamaah akan diikutkan pada kloter berikutnya.
Selain itu, Jauhari juga memaparkan seluruh barang bawaan jamaah sudah terangkut dan disalurkan ke pemiliknya di Makkah. ‘’Sedangkan untuk barang tercecer, jika datanya jelas akan diberikan ke jamaah yang bersangkutan melalui tim pengamanan Makkah,’’ papar Jauhari.
Saat ini petugas Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) Madinah masih menangani sejumlah pasien rawat inap termasuk pula pasien rujukan ke sejumlah rumah sakit Arab Saudi. ‘’Kami akan terus memantau kondisi pasien tersebut,’’ ujar Jauhari.
Jika kondisinya telah stabil, mereka akan langsung dievakuasi ke Makkah. Namun, bila kondisinya tak kunjung membaik hingga puncak haji, Jauhari memastikan jamaah tersebut akan dibadalkan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
