REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Iklan anti-Jihad di fasilitas transportasi umum Amerika Serikat terus meluas. Setelah sukses terpublikasi di New York dan San Fransisco, iklan yang menggalang dukungan terhadap Zionis Israel itu juga mulai dipajang di ibukota Washington.
Otoritas Transportasi Washington (WMTA) sebenarnya telah melarang publikasi iklan tersebut. Namun, pengadilan distrik Washington menolak pelarangan iklan dengan dalih kebebasan berekspresi yang dilindungi undang-undang dan konstitusi AS.
Iklan anti-Islam tersebut didanai oleh kelompok yang menamakan diri American Freedom Defense Initiative (AFDI). Kelompok ini didirikan oleh Pamela Gellar yang juga pendiri yayasan 'Stop Islamization of America'.
Iklan tersebut berbunyi: "Di setiap perang antara orang beradab dan liar, dukunglah orang-orang yang beradab. Dukung Israel. Kalahkan Jihad."
Beberapa orang telah ditangkap karena dituduh merusak tampilan iklan ini di beberapa stasiun bawah tanah di New York.