REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Kabar gembira bagi calon jamaah haji Indonesia yang tinggal di wilayah Mahbas Jin, Kota Makkah. Kini, layanan angkutan jamaah calon haji dari pemondokan yang berjarak 2.000 sampai 2.500 meter ke Masjidil Haram menjadi lebih cepat.

''Mulai Sabtu (6/10), seluruh bus shalawat yang disediakan Saptco sudah bisa digunakan semua jamaah dari berbagai negara,'' ujar Kepala Seksi Transportasi Daker Makkah, Deny Kusmayadi kepada Republika Online, Sabtu (6/10).

Menurut dia, bendera negara pada bus angkutan menuju Masjidil Haram dari Mahbas Jin sudah tak lagi berlaku. Jamaah haji bebas menggunakan bus manapun jika akan ke Masjidil Haram.

''Alhamdulillah, sekarang jamaah lebih cepat sampai ke Masjidil Haram,'' kata dia. Penumpukan penumpang pun sudah bisa terurai. Saptco -- perusahaan angkutan milik Kerajaan Arab Saudi dan swasta itu -- menyediakan lebih dari 50 bus.

''Indonesia hanya menyumbang enam enam unit bus,'' kata Deny. Pihaknya juga telah menjalin komunikasi dengan bidang transportasi negara lain, seperti Turki dan Iran.  Sehingga, jamaah bisa menumpang bus yang telah disediakan Saptco.

Ikuti Whatsapp Channel Republika