Assalaamu alaikum wa rahmatullaahi wa barkaatuhu
Dibacakan ayat disisi Rasulullah, "Wahai sekalian manusia makanlah oleh kalian apa-apa yang ada dimuka bumi secara halal lagi baik".
Lalu Sa'ad bin Abi Waqqash berdiri seraya berkata, "Ya Rasulullah doakan aku agar Allah menjadikan aku sebagai hamba yang dikabulkan doanya". Maka nabi Muhammad bersabda kepadanya, "Wahai Sa'ad makanlah yang halal (baik zat atau caranya), niscaya doa-doanya diijabah Allah".
"Demi Dzat yang jiwa Nabi Muhammad berada dalam genggaman kuasaNya, seorang hamba apabila ia memasukkan sesuap barang haram dalam mulutnya, maka amal ibadahnya tidak akan diterima selama 40 hari, dan siapa saja seorang hamba yang tumbuh dagingnya dari barang yang haram, maka nerakalah yang lebih pantas jadi tempat tinggalnya" (HR Thabarani).
Jadi rizki dan makanan yang halal membuat Allah Ridho untuk mengijabah doa-doa kita dan hidup selalu dalam berkah Allah, sebaliknya yang haram walau sesuap membuat doa dan semua amal ibadah tidak berkah dunia akhirat.
Inilah jawaban mengapa doa dan hidup kita tidak berkah, "Allahumma ya Allah berkahi kami dengan rizki dan makanan yang halal...aamiin".