Rabu 18 Jul 2012 13:02 WIB

Sejarah Tarekat Rifa'iyah (3)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: Antara
Ilustrasi

Para Mursyid Tarekat Rifa’iyah

Setiap tarekat selalu dipimpin oleh seorang tokoh sentral yang disebut dengan mursyid atau guru. Demikian juga dengan Tarekat Rifa’iyah. Entah siapa kini yang menjadi tokoh sentral utamanya.

Sebab, tarekat ini berada di berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Mesir, Palestina, Turki, bahkan Asia Tenggara.

Masing-masing Tarekat Rifa’iyah di wilayah ini memiliki mursyid masing-masing. Para mursyid itu mengajarkan ajaran tarekat berdasarkan kondisi wilayahnya.

Rifa’iyah di Turki

Perkembangan Tarekat Rifa’iyah di Turki semasa pemerintahan Turki Usmaniyah (Ottoman) terbilang sangat pesat. Sejarah mencatat beberapa nama mursyid (pemimpin) Tarekat Rifa’iyah di Turki. Salah satunya adalah Syekh Abu Al-Huda Muhammad Al-Shayyadi (1850-1909).

Syekh Shayyadi mendirikan salah satu cabang penting Tarekat Rifa’iyah. Karena pengaruh yang dimiliki Syekh Shayyadi terhadap Sultan Abdul Hamid II, Tarekat Rifa’iyah menjadi tarekat resmi yang dianut Kesultanan Ottoman.

Pada masa berikutnya, sebagaimana ditulis John L Esposito dalam Ensiklopedia Oxford: Dunia Islam Modern, di Turki, dikenal sosok bernama Kenan Rifa’i (wafat 1950). Syekh Kenan tinggal di lingkungan yang mencakup banyak orang Turki yang berbudaya dan berpendidikan tinggi, termasuk kaum perempuan dan orang-orang Kristen.

Syekh Kenan mengajarkan sufisme sebagai cinta universal. Kecenderungan ini dimodifikasi oleh Samiha Ayverdi—membimbing orang-orang yang setia kepada ajaran Syariati setelah Syekh Kenan wafat—dengan terbit karya politiknya yang tajam di Istanbul pada 1979 yang berjudul Let Us Be Not Slaves but Masters.

Rifa’iyah di Timur Tengah

Di dunia Arab, Tarekat Rifa’iyah hadir secara signifikan di Mesir, Palestina, Lebanon, Suriah, dan tempat kelahirannya, Irak. Pada awal abad ke-19, ungkap Esposito, di Mesir tidak ada otoritas pusat di kalangan Rifa’iyah.

Namun, sejak 1970, pemimpin tertinggi Tarekat Rifa’iyah di Mesir adalah Mahmud Kamal Yasin, yang juga merupakan ketua cabang Amriyah dari tarekat tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement