REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Tim safari Ramadhan dari Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bersama unsur muspida akan mengunjungi 133 masjid yang tersebar di 19 kabupaten dan kota hingga 15 Agustus 2012.
"Tim safari Ramadhan 1433 Hijriah dibagi menjadi tim reguler dan tim khusus yang dipimpin mulai dari gubernur, wakil gubernur dan Ketua DPRD dan Sekdaprov," kata Kepala Biro Sosial Setdaprov Sumbar Jefrinal Arifin di Padang, Selasa (10/7).
Unsur muspida yang tergabung dalam tim safari Ramadhan Pemprov Sumbar di antaranya Kajati, Kapolda, Ketua Pengadilan Tinggi, Danrem, Rektor Unand dan Rektor IAIN serta Ketua Kopertis Wilayah X.
Safari Ramadhan perdana akan dilakukan rombongan yang dipimpin langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada 22 Juli 2012 ke salah satu masjid di Kota Padang Panjang. Setiap tim yang turun akan memberikan bantuan berupa 20 buah Alquran dan tafsir Alquran serta bantuan dana Rp 10 juta per masjid.
Menurut dia, pola pemberian bantuan dana kepada masjid yang dikunjungi berbeda dengan tahun sebelumnya yang dalam bentuk dana tunai langsung saat tim turun. Pada Ramadhan tahun ini tim hanya menyerahkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) kepada pengurus masjid.
Sedangkan untuk pencairan dana pengurus masjid harus terlebih dahulu menyerahkan proposal yang berisikan rencana anggaran belanja (RAB) pembangunan masjid. Selain itu, pengurus juga harus menyerahkan nomor rekening pengurus dan membuat surat keterangan tentang jadwal pembangunan masjid, serta SK kepengurusan yang dilampiri kartu tanda penduduk (KTP).
Pengurus masjid juga harus membuat nota hibah daerah serta pakta integritas dengan pejabat Biro Binsos Setdaprov Sumbar. "Mekanisme penyerahan bantuan seperti ini diterapkan agar penggunaannya lebih tepat sasaran untuk kelangsungan pengembangan masjid yang dikunjungi," ujarnya.