Sabtu 07 Jul 2012 22:17 WIB

Sahabat Periwayat dan Mufasir Alquran (2)

Rep: Nidia Zuraya/ Red: Chairul Akhmad
Ilustrasi
Foto: pantherkut.com
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, Dari sahabat-sahabat ini pulalah, para tabi’in dan ulama kontemporer saat ini, bisa memahami Alquran secara lebih mendalam, dengan periwayatan hadis dan menerangkan sebab-sebab turunnya ayat Alquran.

Berikut riwayat singkat nama-nama sahabat yang paling banyak menerangkan sebab-sebab turunnya ayat sekaligus dikenal pula dengan kealiman dan kezuhudannya.

Ali bin Abi Thalib Karrama Allahu Wajhah, Pintunya Ilmu

Ali bin Abi Thalib adalah sahabat, saudara sepupu, dan menantu Rasulullah SAW. Sahabat, karena ia termasuk orang yang paling dekat dan paling pertama masuk Islam.

Saudara sepupu, karena Ali adalah putra dari pamannya, Abu Thalib bin Abdul Muthalib, yang menjadi saudara orang tua Rasulullah SAW, Abdullah bin Abdul Muthalib. Menantu, karena menikah dengan Fatimah Az-Zahra RA, putri tersayang Rasulullah SAW.

Selain tiga sahabat lainnya, Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis maupun menjelaskan tentang Alquran dan penguasaannya sangat luas. Bahkan, Ali dikenal sebagai pintu gerbang atau pintunya ilmu keislaman.

Begitu luasnya, salah seseorang pernah mengujinya. Ujian yang diberikan berupa satu pertanyaan yang disampaikan oleh 10 orang yang berbeda. Ternyata, Ali memberikan jawaban yang berbeda-beda kepada masing-masing pengujinya itu kendati pertanyaan yang diajukan sama.

Dalam sebuah riwayat disebutkan, seandainya ada yang bertanya lagi, Ali akan memberikan jawaban yang lain lagi dengan jawaban yang sangat memuaskan.

Selain itu, sewaktu mudanya, Ali juga dikenal sebagai pemuda pemberani. Sosok yang cerdas menambah kelebihan Ali bin Abi Thalib ini. Rasul SAW pun memujinya dan memberinya julukan Karramallahu Wajhah (Semoga Allah memuliakan wajahnya). Konon, Ali tak pernah melihat kemaluannya sendiri.

Aisyah binti Abu Bakar RA, Putri Sahabat Tepercaya

Aisyah adalah istri Rasulullah SAW. Dan di antara istri-istri Rasul SAW, dialah yang paling banyak meriwayatkan hadis dan tafsir Alquran. Aisyah binti Abu Bakar ini adalah istri yang paling muda, karena dinikahi Rasul SAW saat berusia 9 tahun.

Aisyah merupakan salah satu istri yang paling dicintai Rasul SAW. Dalam riwayat Anas bin Malik, dikatakan, ''Cinta pertama yang terjadi dalam Islam adalah cintanya Rasululah SAW kepada Aisyah RA.''

Ia pernah memimpin sebuah gerakan untuk menentang keputusan Ali sehingga terjadilah perang yang bertempat di Daumatul Jandal, yaitu Perang Shiffin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement