REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Menteri Agama, Suryadharma Ali, mengungkapkan permintaan penambahan kuota haji Indonesia sulit dipenuhi. Hal tersebut karena keterbatasan tempat yang dimiliki Arab Saudi.

"Penambahan kuota sulit dipenuhi karena adanya keterbatasan-keterbatasan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi," kata Suryadharma Ali di Kampus Musadaddiyah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin.

Pemerintah Indonesia sudah menyampaikan permintaan penambahan kuota. Tetapi, Arab Saudi menolaknya karena pertimbangan faktor lokasi dan tempat ibadah haji. Bahkan, kata Suryadharma, kesulitan menambah kuota jamaah haji Indonesia akan terjadi pada tahun-tahun yang akan datang.

Daftar tunggu jamaah haji Indonenesia sudah mencapai 1,7 juta orang lebih. Waktu tunggunya mencapai 12 tahun. Jika ada penambahan kuota jamaah haji, maka hal tersebut akan mengurangi waktu daftar tunggu yang tidak terlalu lama.

"Penambahan kuota masih sulit dipenuhi,'' katanya. ''Apalagi, semua negara Muslim lain pun meminta agar kuota hajinya ditambah."

Ikuti Whatsapp Channel Republika