SubhanAllah, sahabatku ingatlah:
1. "Fi'ludzdzunuubi syu'mun" sadarilah bahwa perbuatan maksiat membawa pada kesialan dan kehinaan diri, tidak ada orang mulia karena maksiat, kalaupun ia sukses dengan maksiat itu hanya soal waktu, tidak di dunia maka saat sakaratul maut, itulah yang disebut "istidraj".
2. Malulah kepada Allah yang selalu menatap setiap mahluk-Nya (QS 89:14)
3. Bagaimana mungkin maksiat ditonton dan dicatat rapi malaikat (QS 50:18)
4. Ingatlah betapa besarnya nikmat Allah, masa tega nikmat Allah digunakan untuk maksiat kepada-Nya (QS 82:6)
5. Takutlah akan dahsyat siksa maksiat ( QS 35:28)
6. Maksiat membuat hati mati dan melumpuhkan semangat ibadah serta kehusyukannya (QS 83:14), kalaupun sholat sangat sulit khusyuk dan bawaannya sangat berat dan malas
7. "Enaknya sesaat tetapi panjaaaaaang penderitaannya" (QS 3:197).
Nah setelah memahami ini masih maksiyat juga berarti memang termasuk "Zholuuman Jahuulan" manusia sangat zholim kepada Allah dan sangat jahil (QS 33:72), sudah tahu ilmu dan akibatnya masih juga dilanggar!.
"Semoga Allah jadikan kita dan keluarga kita semua hamba-hamba Allah yang sabar menjauhi maksiat didunia yang sesaat ini... Aamiin".