REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, distribusikan 2.000 Alquran. Kitab tersebut dibagikan ke sejumlah masjid dan mushola yang ada di Purwakarta. Bantuan tersebut, bersumber dari pusat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sanukri, mengatakan, bantuan Alquran itu untuk mengantisipasi minimnya kitab umat Islam tersebut. Apalagi, masjid dan mushola itu merupakan tempat syiar pendidikan Islam. Jadi, fasilitasnya harus lengkap.
"Saat ini, bantuan yang diberikan baru Alquran," kata Sanukri, kepada Republika, Ahad (15/4).
Diakui Sanukri, sebenarnya setiap masjid dan mushola sudah memiliki Alquran. Akan tetapi, banyak yang jumlahnya kurang sesuai dengan kebutuhan. Dengan kata lain, jumlah yang ada masih kurang dari standar ideal. Sehingga, anak-anak yang belajar mengaji di masjid dan mushola harus bergantian membaca AlQuran.
Dengan bantuan ini, diharapkan bisa menambah kelengkapan fasiltas masjid. Meskipun, jika dikalkulasikan secara global, bantuan 2.000 Alquran itu masih kurang.
Disebutkan Sanukri, distribusi Alquran ini melibatkan Kantor Urusan Agama di 17 kecamatan. Untuk sementara, setiap KUA mendapatkan jatah 100 eksemplar. Jadi, pembagiannya diserahkan ke petugas yang menyurvei masjid dan mushola tersebut.
"Sisanya kami yang membagikan," ujar dia.