Sabtu 18 Feb 2012 19:37 WIB

Gubernur Jabar: Masjid Pusat Perkembangan Peradaban

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menginginkan agar masjid menjadi sebuah pusat perkembangan peradaban karena fungsi sesungguhnya sebuah masjid, selain menjadi tempat ibadah juga merupakan sarana mencetak umat yang unggul.

"Untuk itu paradigma Masjid hanya untuk tempat ibadah semata harus dikembangkan lebih luas lagi, yakni menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan. Dimana di Masjid pula, masyarakat dapat bertukar ilmu pengetahuan, bersilaturahim dan melaksanakan ibadah secara berjamaah," kata Ahmad Heryawan,saat meletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi, Sabtu.

Peletakan batu pertama itu merupakan rangkaian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, sekaligus memperingati Hari Jadi Kota Sukabumi ke 98 di Alun-Alun Kota Sukabumi, Jawa Barat.

Heryawan menekankan pentingnya kesatuan dan persatuan umat serta nilai-nilai sosial yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW hendaknya menjadi tauladan bagi masyarakat Sukabumi khususnya, dan Jawa Barat umumnya.

"Maraknya masyarakat menghadiri Maulid Nabi saat ini, diharapkan menjadi gambaran tingkat religiusitas. Dan saya berharap, dengan adanya pembangunan Masjid Agung Kota Sukabumi dapat menjadi masjid peradaban," kata Heryawan.

Menurut Heryawan masyarakat muslim harus memiliki masjid yang memadai untuk menjadi pusat kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga fungsi Masjid akan semakin penting sebagai pusat perkembangan ilmu pengetahuan juga menempa keimanan.

Sehingga, kata dia, keberadaan masjid menjadi cerminan kemajuan msayarakat sekitarnya. Sebagai pusat peradaban, Masjid diharapkan mampu mencetak generasi penerus yang bermoral sekaligus profesional.

"Moral tanpa profesionalisme akan menjadikan generasi yang lugu dan mudah ditipu. Begitu pula profesional tapi tak bermoral, maka akan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuan," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement