REPUBLIKA.CO.ID,ISTANBUL--Sebuah kampanye pembangunan masjid yang ramah bagi perempuan tengah berlangsung di Turki.
"Ini soal Masjid yang memberikan ruang bagi Perempuan," ungkap Kadriye Avci Erdemli, wakil Mufti Istanbul seperti dikutip eurasianet.org, Selasa (13/12).
Kardiye mengatakan sebagian besar Masjid di Turki tidak memiliki toilet. Sekalipun ada ruang khusus perempuan, justru digunakan untuk tempat menyimpan benda-benda milik Masjid.
"Sebagian besar masjid, area khusus perempuan dibagi oleh sebuah tirai atau dinding," jelasnya.
Berlatar belakang hal itu, kampanye terhadap 3.100 Masjid bakal terlaksana akhir Desember. Sebanyak 5.000 imam dan pengurus Masjid ambil bagian dari kampanye ini. "Di jalan-jalan IStanbul, tampak dukungan luas untuk kampanye ini. Tentu harapannya tercipta ruang yang sehat bagi perempuan di Masjid-masjid," ujarnya.
Warga Istanbul, Munevver menyambut baik kampanye itu. Menurutnya, kampanye itu akan membuat Masjid akan lebih ramah terhadap perempuan. Sebab, sebagian besar Masjid seolah mengabaikan kehadiran perempuan. "Tentu kampanye ini akan membuat wajah Masjid berbeda dan lebih baik," katanya.
Sebelumnya, November lalu, Diyanet, semacam Dewan Masjid Indonesia (DMI) di Turki, mengatakan ada masalah posisi Masjid terhadap perempuan. "Saya berharap ada usaha menghapus kendala-kendala bagi perempuan untuk datang ke Masjid," kata kepala Diyanet, Mehmet Gomez.
Sepakat dengan Gomez, Kardiye memiliki pemandangan serupa. Kampanye ini bukan dimaksudkan untuk memicu revolusi gender tetapi hanya mengajak kepada usaha menerapkan Islam sebenar-sebenarnya. "Semua yang kami lakukan berupaya mencegah Islam disalahartikan," katanya
Ikuti Whatsapp Channel Republika
