Rabu 16 Nov 2011 22:31 WIB

ACIS Perkuat Keislaman di Indonesia

Rep: Yusuf Assidiq/ Red: Ismail Lazarde

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Forum pertemuan Annual Conference Islamic Studies (ACIS) telah memasuki penyelenggaraan ke-11. Banyak hal telah dicapai terutama dalam pengembangan kajian dan studi keislaman. Ke depan, ACIS diarahkan untuk terus berperan dalam membangun umat dan bangsa.

Guru Besar dan Dekan Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Dr Akh Minhadji mengaku gembira dengan kemajuan studi keislaman di sejumlah perguruan tinggi Islam. Ia bahkan menyebut apa yang sudah berjalan mampu mencerminkan harapan tadi.

Salah satu yang patut diapresiasi, sambung dia, yakni para sarjana semakin gencar melakukan penelitian lapangan terkait kondisi umat Islam di Indonesia. Ini merupakan perubahan yang menarik, mengingat sebelumnya penelitian lebih tertuju ke arah kajian teks, norma, atau nilai.

Namun kini berbeda, realita masyarakatlah yang dibidik. Warna dan konteks studi Islam pun kian beragam serta luas. Ketika berbicara masyarakat Islam Indonesia,  sambung dia, maka tidak bisa lepas dari tradisi yang ada pada tiap komunitas.

‘’Bagaimana kaitannya dengan Islam, inilah yang jadi obyek penelitian tadi,’’ tandas Minhadji, beberapa waktu lalu. Sejumlah penelitian lantas dipaparkan selama forum ACIS  ke-11 di Pangkal Pinang. 

Dari pandangannya, hasil riset tersebut sangat penting guna memberikan gambaran menyangkut relasi antara tradisi lokal dan ajaran Islam. Menurut Minhadji yang pada pertemuan ACIS kali ini bertindak selaku /convener/ (pengampu ahli), tidak mungkin berislam tanpa mengakomodir realitas, dalam hal ini tradisi tadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement