REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG - Bersamaan dengan pelaksanaan Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) ke-11 yang dilaksanakan STAIN Syaikh Abdurrahman Siddik, Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kementerian Agama tengah mempersiapkan pertemuan Konsorsium Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman pada November mendatang.

Muhammad Zain, kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Kementrian Agama (Kemenag),  menjelaskan, "Pertemuan Konsorsium November mendatang merupakan follow up amanat ACIS ke 10 di Banjarmasin tahun lalu yang menghasilkan kesepakatan untuk mengagendakan pembentukan Konsorsium Ilmu-Ilmu Keislaman."

Zain menjelaskan konsorsium Ilmu-ilmu Keislaman ini beranggotakan para dosen dari perguruan tinggi agama Islam (PTAI) dan juga para pakar pemerhati ilmu-ilmu keIslaman di Indonesia. "Konsorsium ini merupakan pengembangan dari Asosiasi Pengkaji Ilmi-Ilmu Keislaman yang beranggotakan dosen-dosen PTAI di Indonesia," tambahnya.

Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Islam ini mengungkapkan, "Ini merupakan terobosan yang dilakukan panitia ACIS. Kementrian Agama sendiri sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk menggelar konsorsium tersebut".

Kemenag menjadwalkan kegiatan ini bisa berlangsung pada November mendatang. "Namun sebelumnya kita akan melihat dulu hasil-hasil rekomendasi ACIS ke-11 di Bangka Belitung ini," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika