Jumat 28 Oct 2011 15:01 WIB

Menteri Muslim Sarankan Publik Inggris Rajin ke Gereja Agar Bisa Hargai Islam

Rep: Agung Sasongko/ Red: Siwi Tri Puji B
Sayeeda Warsi
Foto: guardian.co.uk
Sayeeda Warsi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Pemimpin Partai Konservatif, Baroness Warsi mengatakan pemerintah Inggris meminta masyarakat untuk tidak malu dengan keyakinannya atau menghadiri gereja. "Kita perlu untuk menciptakan sebuah negara di mana masyarakat Inggris tidak perlu merasa harus meninggalkan agamanya. Mereka harus bangga dengan keyakinan Kristen mereka," kata dia seperti dikutip Telegraph.co.uk, Jumat (28/10).

 

Warsi, yang merupakan Muslimah pertama yang duduk dalam kabinet PM Cameron, menilai sudah seharusnya keimanan mereka mengilhami aktivitas yang dilakukan.

 

Ia menegaskan merupakan kesalahan besar ketika masyarakat mencoba untuk berkompromi dengan identitasnya guna memhami orang lain. "Semakin kuat pemahaman Anda tentang orang lain, semakin kuat identitas agama Anda," kata dia.

 

Selama bertahun-tahun, kata Warsi, ia mengatakan identitas Inggris sebagai negara dengan pemeluk mayoritas Kristen harus diperkuat. Dengan demikian, akan tercipta pemahaman yang lebih baik tentang agama lain.

 

"Karena itu, kunjungan Paus begitu penting bagi Inggris. Itu mengapa, saya begitu bangga ketika PM Cameron mengadakan perayaan Paskah di Downing Street," ujarnya.

 

Warsi juga mengatakan benturan yang terjadi antara Islam dan Kristen dapat diatasi dengan mengadakan dialog. Manfaat dari dialog adalah untuk masyarakat itu sendiri. "Percayalah perkataan saya, tidak ada yang sesuai tentang sebuah dunia dengan banyak agama dan sebuah dunia yang kuat dengan negara-negara yang dinamis," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement