Rabu 01 May 2019 19:00 WIB

Rumah Zakat Bantu Korban Banjir Bandang di Bangga

Rumah Zakat membawa logistik ke lokasi bencana di Banga.

Rumah Zakat Action menerjunkan tim ke lokasi bencana di Bangga, Senin (29/4).
Foto: rumah zakat
Rumah Zakat Action menerjunkan tim ke lokasi bencana di Bangga, Senin (29/4).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGGA -- Rumah Zakat Action menerjunkan tim ke lokasi bencana di Bangga, Senin (29/4). Jarak ke Bangga ditempuh kurang lebih 3 jam dari kota Palu.

Tim yang diberangkatkan berjumlah 4 orang, selain itu tim membawa logistik berupa rendang yang berjumlah 1000 kaleng, selimut, diapers, dan beberapa bantuan logistik lainnya. Selama dalam perjalanan ke lokasi terlihat beberapa bekas puing-puing kayu disekitar lokasi bencana.

Sesampainya di lokasi, tim berkordinasi dengan BPBD, BNPB, DANREM, Dinsos, dan Polres Sigi. Kordinasi ini dianggap penting agar keberadaan Rumah Zakat diketahui oleh Stakeholder yang bersangkutan. Selain berkordinasi, tim memasukkan logistik ke Dinsos karena Pemda memberikan wewenang ke Dinsos untuk mengatur masalah logistik.

"Bencana banjir bandang yang terjadi di Bangga mulanya terjadi di hari Ahad (28/4) tepat pukul 07:00 Wita, dikarenakan intensitas air hujan meningkat, disamping itu insentitas air berbanding terbalik dengan badan sungai (lebar sungai) dan seringkali terjadi longsor diatas gunung tempat lewatnya air, nah itulah yang menyebabkan lumpur juga datang bersamaan dengam air," ujar Kepala Desa Bangga.

Kepadala desa menambahkan saat ini sekitar 1000 KK telah mengungsi ke dataran tinggi didesa sebelah, banyak harta benda milik warga tertimbun lumpur seperti mobil dan motor warga.

Setelah mendapat informasi dari warga tim langsung ke lokasi terdampak bencana, tepatnya di dusun 2 Desa Bangga Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi. Ternyata memang betul beberapa rumah warga tertimbun setinggi 2 meter, dan masih ada motor yang juga tertimbung oleh lumpur.

"Kondisi lokasi sangat miris, dikarenakan semua bangunan seperti rumah, sekolah, dan masjid sudah terendam lumpur sehingga hanya atapnya saja yang kelihatan," ucap Fadel, Relawan Rumah Zakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement