Senin 15 Oct 2018 05:00 WIB

Perjalanan Syafii Antonio Memeluk Islam (I)

semua rasul yang diutus Tuhan ke muka bumi mengajarkan risalah yang satu, yaitu Tauhi

Anggota Dewan Pakar ICMI Muhammad Syafii Antonio memberikan paparanya saat acara Diskusi Dialektika ICMI di Kantor Pusat ICMI, Jakarta, Rabu (11/7).
Foto:

Setelah melakukan perenungan untuk memantapkan hati maka di saat berusia 17 tahun dan masih duduk di bangku SMA, Syafii memutuskan untuk memeluk agama Islam.Dia dibimbing oleh KH Abdullah bin Nuh al-Ghazali untuk mengucapkan dua kalimat syahadat pada tahun 1984. Namanya kemudian diganti menjadi Syafii Antonio.

Keputusan untuk menjadi pengikut Nabi Muhammad saw. Ternyata mendapat tantangan dari pihak keluarga. "Saya dikucilkan dan diusir dari rumah. Jika saya pulang, pintu selalu tertutup dan terkunci. Bahkan pada waktu shalat, kain sarung saya sering diludahi," jelasnya.

Perlakuan keluarga terhadapnya tak dihadapi dengan wajah marah, tapi dengan kesabaran dan perilaku yang santun. Ini sudah konsekuensi dari keputusan yang telah diambilnya.

Dia bersyukur perlakuan dan sikapnya terhadap mereka membuahkan hasil. Tak lama kemudian ibu yang melahirkannya mengikuti Syafii bersyahadat. Setelah mengikrarkan diri, Syafii terus mempelajari Islam, mulai dari membaca buku, diskusi, dan sebagainya. Kemudian, dia mempelajari bahasa Arab di Pesantren an- Nidzom, Sukabumi, di bawah pimpinan KH Abdullah Muchtar.

Lulus SMA kemudian Syafii melanjutkan ke ITB dan IKIP, tapi kemudian pindah ke IAIN Syarif Hidayatullah. Itu pun tidak lama, ke mudian dia melanjut kan sekolah ke Uni versity of Jordan (Yordania). Selesai studi S1 Syafii melanjutkan program S2 di International Islamic Uni versity Malaysia, khusus mempelajari ekonomi Islam.

Selesai studi, dia kemudian bekerja dan mengajar di beberapa universitas. Segala aktivitasnya sengaja dia arahkan pada bidang agama. Untuk membantu saudara- saudara Muslim Tionghoa, dia aktif pada Yayasan Haji Karim Oei.

Di yayasan inilah para mualaf mendapat informasi dan pembinaan. Mulai dari bim bingan shalat, membaca Alquran, diskusi, ceramah, dan kajian Islam, hingga informasi mengenai agama Islam.

Saat ini M Syafii Antonio aktif diber bagai Lembaga Keuangan Islam/Syariah baik Bank maupun Non-Bank, dan mem bina berbagai pendidikan syariah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement