Kamis 01 Sep 2016 10:35 WIB

Prostitusi Gay Terungkap, Wahdah Islamiyah: Ini Warning

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin (kiri)
Foto: Musiron/Republika
Ketua umum DPP Wahdah Islamiyah Muhammad Zaitun Rasmin (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustaz Zaitun Rasmin mengatakan, terungkapnya prostitusi anak untuk gay di Bogor, Jawa Barat merupakan warning semua pihak. Kasus ini Zaitun menilai semakin membahayakan anak. "Ini warning yang harus diwaspadai kita semua," kata Zaitun kepada Republika.co.id, Kamis (1/9).

Zaitun menaruh harapan yang banyak kepada keluarga agar menjaga anaknya. Pasalnya, Zaitun menilai, kepedulian orang tua terhadap anak masih kurang. Orang tua, menurut dia, banyak yang hanya memenuhi kebutuhan kehidupan sehari-hari. Anak jadi kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari orang tua. "Bahkan ada yang tidak dipenuhi kebutuhan hidupnya, kemudian ada agen-agen memanfaatkan kondisi itu," ujarnya.

Selain itu, Zaitun meminta Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) terus mengawal kasus tersebut. Pemerintah juga harus memberikan dukungan maksimal terhadap lembaga tersebut.

Sebelumnya, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus prostitusi anak untuk gay di Bogor. Sebanyak 99 anak menjadi korban. Bareskrim terus melakukan pengembangan kasus tersebut. Mulai dari tersangka hingga jumlah korban.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement