Jumat 11 Dec 2015 19:23 WIB

Saudagar Muhammadiyah Kumpul di Surabaya

Rep: Andi Nurroni/ Red: Agung Sasongko
Muhammadiyah
Muhammadiyah

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan pengusaha Persyarikatan Muhammadiyah dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti kegiatan “Temu Saudagar Muhammadiyah” di Surabaya, Jumat (11/12). Agenda yang digelar selama tiga hari itu digelar untuk memantapkan ikhtiar Muhammadiyah di bidang ekonomi.

Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Pusat Muhammadiyah Mohammad Nadjikh, dalam sambutannya menyampaikan, ikhtiar ekonomi merupakan pilar ketiga program Muhammadiyah, setelah pendidikan dan kesehatan.

“Temu Jaringan Saudagar Muhammadiyah”, menurut Nadjikh, dibuat untuk mempertemukan para kader Muhmmadiyah yang bergrak di bidang perniagaan. Selama ini, ada kecenderungan antara pengusaha Muhammadiyah di satu tempat dengan pengusaha Muhammadiyah di tempat lain tidak saling mengenal.

“Kami ingin para saudagar ini saling tahu, menjajaki kebutuhan masing-masing. Kalau sudah tahu kan bisa jadi partner,” ujar Nadjikh di hadapan ratusan hadirin di salah satu hotel di Surabaya.

Nadjikh berharap, para pengusaha Muhammadiyah bisa memberi dukungan bagi kebangkitan ekonomi umat Islam. Pasalnya, menurut Nadjikh, meskipun umat Islam jumlahnya mayoritas di Indonesia, pengusaha dari kalangan Muslim masih sangat sedikit.

“Untuk itu, kita akan membuat gerakan ciptakan satu juta pengusaha baru Muhammadiyah di semua bidang usaha di seluruh Indonesia,” ujar Nadjikh.

Empat pendekatan yang akan dilakukan Muhammadiyah, menurut Nadjikh, adalah melalui pembedayaan umat, sinergi antar sesama pengusaha Muslim, percepatan pembangunan ekonomi, serta penciptaan ide-ide usaha baru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement